Catatan Reportase :
Dari Pemilu Amerika : George
Bush atau Al Gore? (33)
New Orleans, 12/12/00 – 10:45 PM (13/12/00 - 11:45
WIB)
Baru saja sekitar jam 10:00 PM waktu Amerika Timur (09:00
PM waktu New Orleans), Mahkamah Agung Amerika (US Supreme Court) mengeluarkan
keputusan pengadilan yang sangat ditunggu-tunggu sejak seharian tadi. Karena
keputusan tersebut akan menentukan siapa bakal presiden Amerika ke-43. Surat
keputusan yang dinilai mengandung pernyataan yang cukup rumit tersebut ternyata
tidak mudah dan tidak dapat cepat dipahami secara rinci oleh kebanyakan para
pengamat.
Intinya adalah bahwa 7 dari 9 hakim di Mahkamah
Agung Amerika menemukan adanya constitutional problems di dalam
keputusan Mahkamah Agung Florida sebelumnya yang memerintahkan untuk
dilakukannya penghitungan ulang atas kartu suara undervote di Florida.
Oleh karena itu Mahkamah Agung Amerika sebagai lembaga peradilan tertinggi
mengirimkan balik kasus tersebut kepada Mahkamah Agung Florida.
Sementara diketahui bahwa batas akhir penyelesaian
kasus ini adalah tanggal 12 Desember 2000, yang berarti adalah malam ini dan
tinggal tersisa 1-2 jam lagi. Tanggal 12 Desember adalah tanggal yang
dijadwalkan bagi setiap negara bagian untuk pengangkatan utusan para pemilih
yang akan duduk di lembaga Electoral College. Siapa yang diangkat sebagai
utusan adalah partai yang menang di negara bagian tersebut.
Oleh karena itu, banyak pihak dapat menyimpulkan
bahwa ini adalah kemenangan bagi George Bush. Melalui pengamat kampanyenya,
James Baker, pihak Bush dan Cheney menyampaikan rasa puas atas keputusan
Mahkamah Agung Amerika dan terima kasih kepada para pengacara serta pendukung
setianya.
Banyak kalangan juga menilai, habis sudah upaya
hukum yang masih dapat ditempuh oleh pihak Gore dan Lieberman atas kemelut
pemilu di Florida. Sementara pihak juga menyarankan agar Al Gore sebaiknya
segera menyatakan kekalahannya dalam pemilihan presiden yang berlarut-larut
ini, yang berarti mengakui kemenangan George Bush.
Apakah akan demikian? Beberapa menit yang lalu pihak
Gore dan Lieberman menyatakan masih sedang mempelajari amar putusan Mahkamah
Agung Amerika yang dipandangnya sangat panjang dan kompleks sehingga perlu
waktu untuk mempelajarinya lembar demi lembar. Reaksi apakah yang akan
dikemukakan oleh pihak Gore dan Lieberman ini baru akan disampaikan besok
(Rabu) pagi.
***
Itulah breaking news yang malam ini sedang
dibahas hangat oleh para pengamat di berbagai saluran televisi. Sedangkan
berbagai proses peradilan lainnya baik di tingkat lokal maupun negara bagian
masih terus berlanjut, akan tetapi kurang berbobot politis dalam menentukan
kemenangan kedua kandidat.
Agaknya hari-hari ini adalah hari-hari tanpa jam
kerja bagi sebagian kantor pengadilan dan Mahkamah Agung, karena semua proses
hukum yang sedang diupayakan oleh kedua belah pihak Gore maupun Bush
berlangsung secara siang-malam. Seperti halnya malam ini, hasil persidangan
yang beberapa menit sebelumnya oleh berbagai stasiun televisi dinyatakan tidak
tahu kapan akan diputuskan, tahu-tahu keluar menjelang tengah malam.
Untuk sementara, kebanyakan para pengamat menganggap
inilah saatnya penentuan kemenangan pemilihan presiden. Dan George Bush adalah
pemenangnya. Namun, pernyataan pihak Gore bahwa baru besok pagi akan
menyampaikan reaksinya atas putusan Mahkamah Agung Amerika, tentu saja membuat
semua kalangan penasaran. Apa yang akan dilakukan Gore? Celah hukum apalagi
yang masih dapat diupayakan? Atau, akankah Gore menyampaikan pernyataan
kekalahannya? Kita tunggu besok pagi.-
Yusuf Iskandar
[Sebelumnya][Kembali][Berikutnya]